Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Persatuan Adalah Kunci Kemenangan: Pesan Solidaritas dari Sekjen ITUC Luc Triangle untuk Buruh Indonesia

08 November 2025 | 19:49 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-08T12:49:39Z

Sekjen ITUC Luc Triangle menyerukan pentingnya persatuan serikat pekerja Indonesia. Dalam konsolidasi akbar KSPI, KSBSI, dan KSPSI, ia menegaskan bahwa kekuatan buruh terletak pada solidaritas lintas konfederasi untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan pekerja.

Solidaritas.Online - Momen konsolidasi akbar serikat pekerja Indonesia menjadi babak penting dalam sejarah gerakan buruh nasional. Kehadiran Luc Triangle, Sekretaris Jenderal International Trade Union Confederation (ITUC), membawa semangat baru dan pesan yang menggugah: kekuatan kelas pekerja hanya akan lahir dari persatuan.

Luc Triangle, yang terpilih memimpin ITUC sejak Oktober 2023, dikenal luas sebagai tokoh pekerja berpengalaman dengan kiprah panjang di Eropa. 

Dari akar gerakan buruh di ACV-CSC Belgia hingga kepemimpinan di IndustriAll European Trade Union, ia belajar bahwa menghadapi dominasi korporasi multinasional dan kebijakan yang menekan buruh hanya bisa dilakukan dengan barisan serikat yang solid dan bersatu.

“Gerakan pekerja yang kuat tidak dibangun dari ego sektoral, tetapi dari solidaritas lintas batas,” demikian pesan yang dibawanya dalam konsolidasi akbar tersebut.

Simbol Persatuan: KSPI, KSBSI, dan KSPSI Satu Panggung

Di Indonesia, perjuangan buruh kerap dihadapkan pada fragmentasi organisasi yang melemahkan posisi tawar di hadapan penguasa dan pengusaha. Karena itu, tampilnya tiga konfederasi besar — KSPI, KSBSI, dan KSPSI — dalam satu panggung bersama ITUC menjadi simbol yang sangat bermakna.

Persatuan tersebut menegaskan bahwa di tengah tekanan ekonomi dan tantangan kebijakan yang belum berpihak, solidaritas adalah aset strategis terbesar kelas pekerja Indonesia.

Aktivis buruh FSPMI Purwakarta, Wahyu Hidayat, menegaskan pentingnya semangat ini.

“Solidaritas dari ITUC mengingatkan kita: kita tidak bisa pecah. Apresiasi terbesar saya adalah melihat Konfederasi-Konfederasi besar duduk bersama. Kesejahteraan tidak akan datang dari keretakan. Jika Konfederasi bersatu, tekanan internasional ada di belakang kita, maka tidak ada kekuatan di Indonesia yang bisa meremehkan tuntutan kaum pekerja. Persatuan adalah mata uang termahal kelas pekerja; konsolidasi ini adalah awal kemenangan!”

Agenda Bersama: Hak Dasar dan Keadilan Sosial

Amanat dari Luc Triangle dan ITUC bukan sekadar seruan moral, melainkan ajakan konkret untuk menghapus ego sektoral dan menyatukan langkah dalam memperjuangkan hak-hak dasar pekerja: kebebasan berserikat, hak untuk berunding, upah layak, serta jaminan sosial yang adil dan universal.

Semangat konsolidasi ini diharapkan menjadi pemantik perjuangan buruh di seluruh Tanah Air, didukung oleh solidaritas lebih dari 200 juta pekerja di seluruh dunia.

Wahyu Hidayat kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/2023.

“Kedatangan pimpinan tertinggi ITUC dan jajaran adalah pernyataan dunia untuk membersamai gerakan kelas pekerja di Indonesia dalam perjuangannya mendapatkan hak-hak kesejahteraannya. Buruh harus tetap waspada sekalipun kemenangan putusan MK 168/2023 kita raih. Residu-residu Omnibus Law masih berupaya miskinkan buruh,” ujarnya.

Persatuan, Jalan Menuju Kemenangan

Pesan yang dibawa Luc Triangle menjadi refleksi dan tantangan bagi seluruh serikat pekerja Indonesia: hanya dengan menyatukan langkah dan meneguhkan solidaritas, perjuangan menuju keadilan sosial bisa benar-benar terwujud.

×
Berita Terbaru Update