![]() |
| Keluarga pasien di RS Handayani Kotabumi mengeluhkan tingginya tarif parkir yang dinilai memberatkan. Pengunjung berharap pihak rumah sakit segera mengevaluasi kebijakan parkir. |
Solidaritas.Online - Sejumlah keluarga pasien yang berobat di Rumah Sakit Handayani, Kabupaten Lampung Utara, mengaku kecewa dan menyesal setelah memarkirkan kendaraan mereka di area parkir rumah sakit. Pasalnya, tarif parkir dinilai terlalu mahal dan memberatkan pengunjung.
Rumah sakit seharusnya menjadi tempat yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang berobat maupun mendampingi keluarga yang sakit.
Kondisi pasien yang sedang menderita penyakit sudah cukup membuat keluarga kerepotan, ditambah lagi banyak organisasi sosial yang hadir untuk membantu biaya administrasi pasien.
Namun sangat disayangkan, masih ditemukan oknum maupun kebijakan yang dinilai justru memanfaatkan situasi tersebut. Bukan membantu, tetapi dianggap mengambil keuntungan dari kondisi masyarakat yang sedang kesulitan.
Keluhan ini muncul dari keluarga pasien di Rumah Sakit Handayani Kotabumi, Lampung Utara, yang merasa tarif parkir di rumah sakit itu tidak wajar.
"Ya, bang. Kok sekarang mahal bener bayar parkir di Rumah Sakit Handayani. Saya sampai kaget setelah hendak keluar dari lingkungan rumah sakit, tertera di kertas tempat pembayaran parkir 2 jam 22 menit sebesar enam ribu. Berarti satu jam tarif parkiran hampir tiga ribu per jam untuk kendaraan roda dua," ujarnya kepada awak media, Sabtu (15/11/2025).
Pernyataan tersebut turut dibenarkan oleh petugas parkir di lokasi.
"Ya, pak. Tarif parkir sekarang memang per jam," kata petugas parkir singkat.
Keluarga pasien berharap manajemen Rumah Sakit Handayani dapat mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali kebijakan tarif parkir tersebut.
"Kami merasa keberatan dengan tarif yang cukup mahal. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit paling cepat tiga hari," imbuhnya.
Keluhan ini menambah panjang daftar persoalan pelayanan publik yang dikeluhkan masyarakat, terutama di fasilitas kesehatan. Warga berharap pihak rumah sakit segera melakukan peninjauan agar tarif parkir lebih manusiawi dan tidak memberatkan keluarga pasien.
(Yosef)
