Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kadis Pariwisata Banten Resmikan Workshop Peningkatan Kapasitas Destinasi Wisata Berkelanjutan, di Kampung Jawa Wadassari Tangsel

21 November 2025 | 09:16 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-21T02:16:29Z
Kadis Pariwisata Banten meresmikan Workshop Peningkatan Kapasitas Destinasi Wisata Berkelanjutan di Kampung Jawa Wadassari, Tangsel. Acara diikuti pelaku UMKM, Pokdarwis, dan tokoh masyarakat untuk memperkuat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif menuju desa wisata unggulan tahun 2026.

Solidaritas.Online - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten lakukan kunjungan sekaligus membuka workshop .
peningkatan kapasitas destinasi wisata berkelanjutan, di Kampung Wisata Wadassari yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Jawa Wadassari, bertempat di RT 06 RW 02 Kelurahan Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari Kamis (20/11/2025).

Acara ini diikuti  oleh pelaku usaha UMKM beserta tokoh masyarakat Kampung Jawa Wadassari dan dihadiri oleh  Kadis Pariwisata Provinsi Banten Eli Susiyanti, Kabid Destinasi  Pariwisata Banten Sunandar beserta jajarannya, Dinas Pariwisata Tangsel Wibowo beserta jajarannya, Sekel Pondok Betung Jalaludin, Ketua Pokdarwis Tangsel Alwani  bersama tim Pokdarwis Ekowisata Keranggan.

Dalam sambutannya, ketua Pokdarwis Wadassari Slamedi Karso menyampaikan bahwa aktifitas  budaya Kampung Jawa Wadassari cukup lengkap seperti wayang, campur sari, gamelan, reog begitu juga kuliner tradisional Jawa.

'Kami berharap bimbingan dan support semua pihak, sehingga Pokdarwis Wadassari bisa maju dan berkembang seperti Pokdarwis Ekowisata Keranggan,:" ucapnya.

Kemudian Kadis Pariwisata Banten Eli  Susiyanti menyampaikan bahwa perkembangan dan kemajuan desa wisata dibutuhkan tokoh seperti Alwani Alwani yang lain, karena bukan hanya ilmu yang dibutuhkan tapi juga kreatifitas,  
perjuangan, pengorbanan, siap kritikan dan berkolaborasi dengan masyarakat.

"Destinasi wisata bukan hanya tanggung jawab satu lembaga saja, karena pariwisata merupakan sektor ekonomi yang harus ditopang dengan penyangganya seperti transportasi, akomodasi, kuliner, budaya serta masyarakat setempat," tandasnya 

Eli berharap "semua pihak dapat memanfaatkan secara maksimal media sosial melalui pelatihan digital untuk mengenalkan dan memasarkan destinasi wisata dan juga berkolaborasi dengan nitizen gen Z yang umumnya memiliki follower cukup banyak," jelasnya.

Rangkaian acara dipandu dari Dinas Pariwisata Banten Hadi Safaat dengan agenda workshop : 

Pentingnya sapta pesona dalam mendorong destinasi wisata  disampaikan oleh Alwani, ketua Pokdarwis Ekowisata Keranggan sekaligus sebagai ketua Pokdarwis Tangsel. 

Pengelolaan dan pemberdayaan UMKM berkolaborasi dengan destinasi wisata dipaparkan oleh Abdul Basyith Sekjen Pokdarwis Ekowisata Keranggan. 

Diskusi dengan Pelaku UMKM Ekowisata Keranggan dan praktek langsung pembuatan produk kembang goyang, kripik pisang, kripik singkong, kripik kulit pisang serta pengemasan.

Pada akhir acara dsampaikan juga bahwa di tahun 2026 akan diadakan lomba desa wisata meliputi destinasi sehat, pokdarwis terbaik, atraksi destinasi dan penguatan ekonomi kreatif, kata Hadi sekaligus menutup acara.


(Sandy Purwanto) 
×
Berita Terbaru Update