Solidaritas.Online - Federasi serikat buruh Belgia, ABVV-FGTB, menyampaikan dukungan penuh kepada serikat buruh Indonesia yang tengah melakukan aksi protes dan perjuangan menuntut hak-hak pekerja.
Dukungan itu dituangkan dalam surat resmi yang ditujukan kepada pimpinan serikat buruh di Indonesia, yakni SPN, FSPMI, GARTEKS, dan FSP2KI.
Dalam surat tersebut, ABVV-FGTB menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang buruh Indonesia yang meninggal dunia pada 28 Agustus 2025 akibat tertabrak kendaraan taktis polisi saat pembubaran aksi demonstrasi.
“Kami ingin menyampaikan dukungan kami kepada gerakan serikat pekerja Indonesia. Kalian telah berhasil membawa suara buruh ke level politik tertinggi,” tulis ABVV-FGTB dalam suratnya, 11 September 2025.
Serikat buruh Belgia itu menyoroti persoalan klasik buruh Indonesia, mulai dari rendahnya upah, outsourcing, lemahnya perlindungan sipil, hingga korupsi yang masih terjadi.
Mereka menekankan agar pemerintah Indonesia membuka ruang dialog sosial dengan serikat buruh dan memenuhi tuntutan mereka.
ABVV-FGTB juga mengapresiasi cara serikat buruh Indonesia memimpin aksi protes dan tetap mendorong dialog sosial dengan pemerintah, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Kami dengan tulus mendoakan kesuksesan kalian dalam perjuangan berkelanjutan untuk memperjuangkan hak-hak serikat buruh, upah yang lebih baik, kebebasan berserikat, serta menerjemahkan tuntutan buruh Indonesia ke dalam kontrak sosial baru,” tulis surat itu.
Surat solidaritas tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden FGTB-ISVI Thierry Bodson, Wakil Presiden BBTK-SETCa Johan Van Eeghem, dan Sekretaris Federal AC-CG Benjamin Wéry.