Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Prabowo Tegas Tutup 80 Persen Tambang Ilegal, Targetkan Selamatkan Rp45 Triliun dari Kebocoran Negara

29 September 2025 | 19:45 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-29T12:45:34Z
Presiden Prabowo Subianto tutup 80% tambang ilegal timah di Bangka Belitung, target selamatkan Rp45 triliun kebocoran negara dan tegakkan konstitusi.

Solidaritas.Online - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas tambang ilegal, khususnya di wilayah Bangka Belitung. 

Ia mengungkapkan bahwa selama ini hampir 80% hasil timah Indonesia diselundupkan ke luar negeri, sehingga merugikan negara hingga puluhan triliun rupiah.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam acara Munas VI PKS di Hotel The Sultan & Residence, Jakarta, Senin (29/9).

“Mulai 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin koperasi besar-besaran di Bangka Belitung menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah setiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita, kita tutup (tambang ilegal),” ujar Prabowo.

Selamatkan Triliunan Rupiah dari Kebocoran Negara

Prabowo menegaskan langkah tegas ini akan berdampak signifikan pada penerimaan negara. Menurutnya, hanya dalam waktu empat bulan terakhir tahun 2025, kebijakan tersebut bisa menyelamatkan hingga Rp22 triliun, sementara di tahun depan ditargetkan bisa menekan kebocoran hingga Rp45 triliun.

“Kita perkirakan September—Oktober, November—Desember, kita bisa selamatkan Rp22 triliun. Tahun depan kita perkirakan kita bisa selamatkan Rp45 triliun dari dua pulau ini saja,” tegasnya.

Potensi Logam Tanah Jarang (LTJ)

Selain timah, Prabowo mengungkapkan bahwa hasil sampingan dari tambang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Ia menyebut Logam Tanah Jarang (LTJ) atau rare earth menjadi peluang besar bagi Indonesia.

“Yang lebih merisaukan tetapi juga memberi harapan ternyata limbahnya, limbahnya memiliki nilai yang sangat tinggi, karena limbahnya ternyata berisi mineral-mineral yang disebut tanah jarang atau rare earth,” ungkapnya.

Operasi Besar-Besaran pada Komoditas Lain

Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah akan memperluas operasi penertiban tambang ilegal di berbagai sektor lain, mulai dari nikel, batu bara, hingga bauksit.

“Di banyak bidang sama, nikel, batu bara, bauksit, hampir semua terdapat tambang ilegal yang sangat besar dan sangat banyak. Ini saya perintahkan untuk segera ditertibkan dan dibersihkan. Tambang ilegal ditutup atau diambil alih untuk negara,” tegasnya.

Tegakkan Konstitusi untuk Kemakmuran Rakyat

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan bahwa langkah tegas ini bukan untuk membenci pihak tertentu, melainkan menjalankan amanat konstitusi.

“Saya benar-benar tidak membenci siapa pun tetapi saya katakan bahwa perintah UUD, perintah pendiri bangsa kita adalah bahwa bumi, air, dan semua kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Itu adalah perintah UUD kita dan hanya itu yang bisa menyelamatkan anak-anak dan cucu-cucu kita,” ujarnya.

Prabowo pun meminta dukungan rakyat Indonesia agar bersama-sama menjaga kekayaan alam, sehingga tidak lagi disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“InsyaAllah penerimaan negara jauh lebih besar, kebocoran kita tutup sehingga negara akan punya kemakmuran,” tutupnya.

×
Berita Terbaru Update