Solidaritas.Online - Polemik terkait rekaman suara Kepala Desa Cempaka Timur serta persoalan swadaya warga Tabak Jaya akhirnya menemukan titik terang.
Permasalahan yang sempat mencuat di publik itu ternyata hanya kesalahpahaman atau miskomunikasi.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika dijalani dengan silaturahmi dan komunikasi yang baik antarwarga.
Mediasi yang difasilitasi oleh Kepala Desa Sriagung, H. Amirudin, SH., MH., berhasil menyejukkan suasana dan membuat kondisi di Dusun Tabak Jaya, Desa Cempaka Timur, kembali kondusif.
“Semua permasalahan pasti ada solusinya, yang penting kita mau menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik. Apapun permasalahannya, apapun pekerjaannya, pasti ada masalah yang timbul. Tinggal bagaimana kita menyikapi dan mengatasinya, serta tetap saling menghormati dan menghargai sesama manusia,” ujarnya kepada awak media.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pembelajaran berharga. “Kejadian ini mengingatkan kita semua agar lebih berhati-hati dalam bertutur kata, serta selalu mengedepankan asas gotong royong dan musyawarah untuk mencapai mufakat ke depannya,” imbuhnya.
Dengan tercapainya penyelesaian ini, masyarakat berharap suasana harmonis di Desa Cempaka Timur dapat terus terjaga dan menjadi contoh positif dalam membangun kebersamaan.
(Yosef)