Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Oknum Kades Cempaka Hilang Hati Nurani, Usir Warga yang Hendak Antar Anak Kecil Berobat

20 September 2025 | 13:11 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-20T06:11:55Z
Diduga oknum Kades Cempaka di Lampung Utara bersikap tak manusiawi dengan mengusir warga yang hendak mengantar ponakannya berobat. Warga kecewa dan merasa tersakiti.

Solidaritas.Online - Perilaku seorang oknum Kepala Desa (Kades) Cempaka menuai sorotan. Ia diduga hilang hati nurani setelah memperlakukan seorang warga dengan sikap tak manusiawi ketika hendak mengantarkan ponakannya berobat di sebuah klinik, Jumat (19/9). 

Seorang warga mengaku kecewa berat atas sikap yang diduga dilakukan oknum Kades tersebut.

“Saya hendak mengantar ponakan saya berobat, karena sakit sudah tiga kali muntah gak tahu sakit apa. Ketika sampai di halaman klinik, di samping bangunan klinik ada sejumlah orang. Saya bertanya kepada salah satu ibu-ibu yang ada di situ,” ujarnya kepada awak media.

Warga itu pun sempat merasa tenang karena ada ibu-ibu yang menjawab dengan ramah.

“Bu, numpang bertanya dokter ada gak ya? Karena saya lihat klinik tutup.
‘Nanti ya pak, saya telepon dulu, tadi kayaknya keluar apa ke puskesmas, saya telepon dulu ya,’ jawab ibu itu dengan ramahnya.”

Namun, tak berselang lama, ia mengaku dikejutkan dengan perlakuan seorang perempuan yang diduga kuat merupakan Kepala Desa Cempaka.

“Tetapi saya terkejut, ada seorang ibu menghampiri saya dan berkata dengan nada tinggi, ‘Kliniknya di sana pak! Bukan di sini!’ seolah-olah mengusir dengan raut wajah tampak galak,” ucapnya.

Warga itu pun mencoba menjelaskan bahwa ia sedang menunggu jawaban dari ibu-ibu yang sedang menelepon dokter.

“Nanti bu, saya lagi nunggu jawaban ibu ini, itu lagi ditelepon dokternya,” katanya.

Setelah panggilan telepon selesai, ibu yang pertama ditemuinya pun memberikan jawaban.

“Pak, dokternya lagi ada kegiatan di luar,” jelas ibu tersebut.

Merasa tak ada kepastian, akhirnya warga tersebut memutuskan membawa ponakannya ke puskesmas terdekat.

Ia mengaku sangat kecewa dengan perlakuan yang diduga dilakukan Kades Cempaka.

“Saya hanya kecewa. Kalau gak salah ibu itu kepala desa kok seperti itu. Saya kan cuma bertanya dan niat saya mau antar ponakan berobat. Kasihan ponakan saya, itu anak piatu dari bayi sudah ikut saya karena ibunya meninggal waktu melahirkan,” tuturnya dengan nada sedih.

(Yosef) 
×
Berita Terbaru Update