Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

 


Indeks Berita

BNPB Catat Sejumlah Bencana di Tanah Air, Mulai dari Karhutla hingga Puting Beliung

14 Agustus 2025 | 16:52 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-14T09:52:48Z

BNPB merilis data bencana 13–14 Agustus 2025: karhutla di Tanah Datar & Padang Lawas Utara, serta puting beliung di Deli Serdang yang rusak puluhan rumah. (Foto: BPBD Tanah Datar) 

Solidaritas.Online - Memasuki pekan kedua Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis laporan kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia. 

Data ini dihimpun selama periode 13 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga 14 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB.

Laporan pertama datang dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, di mana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Jorong Turawan, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan pada Rabu (13/8) pukul 16.30 WIB. 

Kebakaran yang dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah ini menghanguskan sekitar empat hektare lahan.

BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama Dinas Pemadam Kebakaran setempat bergerak cepat melakukan pemadaman serta berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk mencegah meluasnya api.

Masih di Pulau Sumatera, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, pada Rabu (13/8) pukul 19.00 WIB. 

Sebanyak 10 hektare lahan terdampak akibat insiden ini. Penanganan dilakukan secara gotong royong oleh BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat.

Tak hanya karhutla, bencana angin puting beliung juga menghantam Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. 

Hujan deras disertai angin kencang merusak permukiman di Desa Perkebunan Ramunia, Pantai Labu Pekan, Paluh Sibaji, Regemuk, Pematang Biara, Kelambir, dan Durian di Kecamatan Pantai Labu.

Sebanyak 31 Kepala Keluarga terdampak, dengan kerusakan materiil meliputi 21 rumah rusak sedang dan 10 rumah rusak ringan. 

BPBD Deli Serdang telah melakukan asesmen, berkoordinasi dengan perangkat desa, dan menyalurkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

BNPB mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di musim kemarau yang berpotensi memicu karhutla.

“BNPB mendorong seluruh pihak agar melakukan deteksi dini dan pengawasan, yang dapat dimulai dari patroli rutin di daerah rawan kebakaran, optimalisasi menara pengawas dan pos jaga, serta memantau informasi cuaca secara rutin,” ujar Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Media Sosial Resmi BNPB:
Facebook: @InfoBencanaBNPB
Twitter: @BNPB_Indonesia
Instagram: @bnpb_indonesia

×
Berita Terbaru Update