Solidaritas.Online – Sebanyak 88 mahasiswa Universitas Bina Bangsa (Uniba) resmi dilepas untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) tahun 2025 di wilayah Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Kegiatan ini menandai komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan salah satu pilar tridarma, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Acara pelepasan digelar secara khidmat di Aula Kantor Kecamatan Pulomerak pada Selasa (9/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Pulomerak Hoero Sanjaya, SE, MM, Kapolsek Pulomerak KOMPOL D.P Ambarita, S.IP, MM, Danramil 2303/Pulomerak Mayor Inf. Muhajir, para lurah se-Kecamatan Pulomerak, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Uniba, serta para kepala seksi pemberdayaan masyarakat dari masing-masing kelurahan.
Dalam sambutannya, Camat Pulomerak menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Uniba yang telah memilih wilayahnya sebagai lokasi pengabdian. Ia berharap kehadiran mahasiswa mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Pulomerak.
“Terima kasih telah memilih Pulomerak sebagai tempat belajar dan mengabdi. Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Bahkan dalam falsafah Jepang, ada istilah genchi genbutsu, yang artinya turun langsung ke lapangan, melihat sendiri kenyataan, dan turut mencari solusi. Inilah semangat yang kami harapkan dari adik-adik mahasiswa,” ujar Hoero Sanjaya.
Sementara itu, Koordinator KKM Kecamatan Pulomerak dari Uniba, Tabroni, ST, MM, menegaskan pentingnya kolaborasi antara kampus dan pemerintah lokal dalam mewujudkan program KKM yang berdampak.
Ia menekankan bahwa mahasiswa butuh pendampingan serta arahan dari pihak kelurahan agar program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Acara pelepasan ini juga ditandai dengan penyerahan simbolis peserta KKM dari pihak kampus kepada Camat Pulomerak, disaksikan langsung oleh Kapolsek, Danramil, serta jajaran kelurahan. Suasana keakraban terlihat dalam sesi foto bersama dan ramah tamah yang menutup rangkaian kegiatan.
Adapun pelaksanaan KKM Uniba 2025 di Pulomerak akan berlangsung selama dua bulan. Mahasiswa akan fokus pada empat program utama, yakni pemberdayaan masyarakat, edukasi kesehatan lingkungan, literasi digital, serta pendampingan UMKM lokal.
Dengan semangat pengabdian dan kerja kolaboratif, program KKM ini diharapkan tidak hanya membawa dampak langsung bagi masyarakat Pulomerak, tetapi juga menjadi pengalaman transformatif bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
(Asathinus)