Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Job Fair 2025 Kota Yogyakarta Sediakan 1.668 Lowongan, Diharapkan Kurangi Angka Pengangguran

09 Juli 2025 | 04:22 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-08T21:22:44Z
Job Fair 2025 Kota Yogyakarta menghadirkan 1.668 lowongan kerja dari 33 perusahaan, termasuk bagi penyandang disabilitas. Upaya Pemkot Yogyakarta untuk menekan angka pengangguran di tengah kondisi ekonomi lesu. (Foto: hajar_prasetyo) 

Solidaritas.Online - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menggelar Job Fair 2025 pada 8–9 Juli 2025 di Gedung Pamungkas, Kotabaru, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.

Tahun ini, sebanyak 1.668 lowongan kerja dari 33 perusahaan ditawarkan dalam bursa kerja tersebut. Kegiatan ini sekaligus menjadi jembatan antara pencari kerja dengan dunia usaha, termasuk menyediakan 11 lowongan untuk penyandang disabilitas.

Wakil Wali Kota: Harap Dinsosnakertrans Jadi Dinas Andalan

Dalam pembukaan acara yang ditandai dengan pemukulan gong, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan menegaskan pentingnya peran Dinsosnakertrans dalam menurunkan angka pengangguran yang masih cukup tinggi di Kota Gudeg. 

Ia menilai Job Fair 2025 adalah langkah konkret yang dapat menjawab kebutuhan tenaga kerja dan dunia industri secara seimbang.

“Ini (jumlah lowongan kerja) cukup signifikan. Jadi harapan kami upaya dari pemkot ini bisa mengurangi pengangguran di Kota Yogyakarta,” kata Wawan saat membuka Job Fair 2025, Selasa (8/7/2025).

Lebih lanjut, ia menyoroti tantangan pengangguran yang tak sekadar menyangkut ketiadaan pekerjaan, tetapi juga ketidakseimbangan antara kualitas dan kuantitas tenaga kerja. Job fair, menurutnya, hadir sebagai solusi jangka pendek dan jangka panjang.

“Dengan adanya pameran ini, kita berharap para pencari kerja dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan, serta meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka,” lanjutnya.

Solusi untuk Usia 35 Tahun Ke Atas dan Korban PHK

Wawan juga menggarisbawahi pentingnya perhatian kepada pencari kerja usia 35 tahun ke atas yang kerap kalah bersaing dengan lulusan baru (fresh graduate). Sebagai solusi, Pemkot membuka peluang kerja bagi mereka di program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Banyak perusahaan mencari fresh graduate, tapi yang usia 35 ke atas jangan ditinggalkan. Kita arahkan ke program-program Pemkot seperti SPPG,” jelas Wawan.

Selain itu, job fair juga menjadi respons atas gelombang PHK dalam beberapa tahun terakhir, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban PHK untuk kembali masuk dunia kerja.

Dinsosnakertrans: 33 Perusahaan dan 3 Lembaga Pelatihan Ikut Serta

Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Maryustion Tonang menjelaskan, sebanyak 33 perusahaan, 3 lembaga pelatihan kerja, dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia DIY berpartisipasi dalam event tersebut.

“Dari jumlah itu, upaya dari pemkot untuk memberikan ruang kesempatan kepada para pencari kerja salah satunya dengan job fair. Kami juga melakukan blasting informasi lowongan kerja kepada pencari kerja di Kota Yogyakarta,” ujar Tion.

Adapun jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta tahun 2024 tercatat sebanyak 2.323 orang.

Perusahaan Juga Buka Peluang untuk Penyandang Disabilitas

Salah satu perusahaan yang membuka lowongan bagi penyandang disabilitas adalah Alfamart. Menurut Tim Rekrutmen Alfamart Area Yogya-Solo, David, langkah tersebut sejalan dengan amanat undang-undang ketenagakerjaan.

“Kami juga membuka untuk lowongan disabilitas untuk posisi kru store atau di toko. Disabilitas yang bisa diterima seperti tuna daksa, tuna rungu. Saat bekerja ada penanda dia disabilitas untuk memudahkan karyawan dan pembeli,” jelas David.

Fasilitas Konseling dan Harapan Pencari Kerja

Tak hanya menyediakan informasi lowongan kerja, Pemkot juga membuka layanan konseling karier bagi para peserta job fair.

Salah satu pencari kerja, Ferlina Dian Pratiwi, lulusan perguruan tinggi tahun 2024, mengapresiasi acara ini. Menurutnya, kesempatan seperti ini sangat membantu karena saat ini mencari pekerjaan tidak mudah.

“Bagus banget adanya kegiatan ini sehingga saya bisa mencari kerja dan saya berharap bisa mendapatkan peluang kerja,” ujar Ferlina.

(Iqbal) 
×
Berita Terbaru Update