Solidaritas.Online - Menjelang musim baru BRI Liga 1 2025/2026, Arema FC harus menghadapi laga uji coba melawan Persija Jakarta dalam kondisi pincang.
Tiga pemain utama dipastikan absen akibat cedera, sementara sejumlah nama lainnya tidak turut serta dalam lawatan ke ibu kota.
Kendati tidak tampil dengan kekuatan penuh, tim berjuluk Singo Edan tetap percaya diri membawa 24 pemain untuk menghadapi Macan Kemayoran di laga uji coba yang akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (26/7) pukul 19.30 WIB.
Tiga pilar yang absen karena cedera adalah sang kapten Johan Alfarizi, Shulton Fajar, dan gelandang asing Valdeci Moreira. Ketiganya sedang menjalani proses pemulihan cedera.
“Alfarizi mengalami cedera pada area telapak kaki sejak dua pekan terakhir. Sedangkan Shulton bermasalah pada lutut saat uji coba melawan Rans Nusantara. Sementara Valdeci cedera dalam latihan awal pekan lalu,” terang tim pelatih.
Tak hanya itu, Arema FC juga tidak menyertakan Adrian Casvari, Achmad Figo, dan M. Dimas Aryaguna.
Ditambah lagi, tiga pemain muda andalan yakni Brandon Scheunemann, Achmad Maulana Syarif, dan Arkhan Fikri absen karena tengah membela Timnas U23 Indonesia yang lolos ke semifinal ASEAN U23 Championship 2025.
Meski banyak pemain absen, Arema tetap solid dengan susunan pemain yang diboyong ke Jakarta. Nama-nama seperti Lucas Frigeri, Adi Satriyo, Bayu Setiawan, Rifad Marasabessy, Thales Lira, dan Yann Motta tetap jadi andalan lini belakang.
Sementara lini tengah dan depan diperkuat oleh Jayus Hariono, Julian Guevara, Samuel Balinsa, Muhammad Rafli, Dendi Santoso, Paulinho, Dedik Setiawan, hingga Dalberto.
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, menjelaskan bahwa komposisi pemain yang dibawa telah disesuaikan dengan kebutuhan tim dalam laga uji coba.
“Karena satu kali uji coba, tidak semua pemain dibawa. Kami juga melihat bagaimana kebutuhan tim dalam satu pertandingan,” tegas Kuncoro.
Kebijakan ini dinilai sesuai dengan rutinitas Arema FC saat melakoni laga tandang, yang biasanya hanya membawa 22 hingga 24 pemain saja.
Uji coba melawan Persija ini dinilai sangat penting oleh tim pelatih sebagai ajang mematangkan strategi, meningkatkan kekompakan, dan menakar kesiapan tim menghadapi kompetisi resmi.