Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Arema FC Genjot Fisik Pemain Asing Jelang BRI Liga 1 2025/26, Persiapan Sudah Capai 90 Persen

17 Juli 2025 | 02:53 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-16T19:58:10Z
Arema FC terus mematangkan persiapan jelang BRI Liga 1 2025/2026. Fokus utama tim saat ini adalah peningkatan fisik pemain asing seperti Dalberto yang baru pulih dari cedera.(foto: Facebook @AREMA FC) 

Solidaritas.Online - Arema FC terus tancap gas dalam menyambut bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 2025/2026. Menurut General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, persiapan tim telah mencapai angka 90 persen. Evaluasi menyeluruh langsung dilakukan usai kiprah Singo Edan terhenti di fase grup Piala Presiden 2025.

“Persiapan tim untuk BRI Super League 2025/26 sudah 90% setelah Piala Presiden. Kita ada waktu 2-3 hari untuk evaluasi bahwa tim ini harus fokusnya dimana, antara pemain-pemain asing yang baru datang atau pemain lokal baru kita fokus kemana,” ujar Yusrinal saat diwawancarai, Selasa (15/7).

Arema menjadi salah satu tim yang memulai persiapan lebih awal dibandingkan klub peserta lainnya. Namun kegagalan meraih satu kemenangan pun di ajang pramusim membuat manajemen langsung bergerak cepat untuk membenahi performa tim, terutama dalam aspek kebugaran fisik.

“Sudah, evakuasi terbesar ada di fisik. Mungkin kalau pemain lokal latihannya sudah lebih awal, dua minggu sebelum pemain asing datang. Ya wajar kalau fisik pemain lokal lebih oke,” jelas pria berkacamata itu.

Salah satu sorotan utama adalah kondisi striker asing, Dalberto. Pemain asal Brasil itu belum mencetak satu pun gol selama turnamen pramusim dan kerap terlihat kelelahan di lapangan.

“Dalberto yang libur 3 minggu di Brasil, dia terapi karena laga terakhir lawan Semen Padang lalu dia cedera. Fisioterapisnya dia yang ada di Brasil itu tidak memperbolehkan dia untuk melakukan latihan dulu di Brasil, jadi fokus di penyembuhan. Lima hari sebelum dia berangkat ke Malang itu baru mulai dia latihan, jadi fisik masih kurang,” tambah Yusrinal.

Tak hanya Dalberto, sejumlah pemain asing Arema lainnya juga dinilai belum mencapai level kebugaran ideal, sehingga tim pelatih kini memprioritaskan program peningkatan fisik sebelum masuk ke fase pematangan taktik dan strategi tim.

“Itu juga dengan pemain asing lain fisiknya harus di-upgrade lagi fokusnya di situ, sambil menata tactical strategi tim pelatih,” imbuhnya.

Dalam ajang Piala Presiden 2025, Arema FC hanya meraih satu poin dari dua laga, tanpa kontribusi gol dari para penyerang asingnya. Hasil tersebut menjadi cermin evaluasi penting menjelang kompetisi resmi.

Dengan waktu yang tersisa sebelum kickoff BRI Liga 1 2025/2026, Arema FC kini mengalihkan seluruh energi pada pemulihan dan peningkatan kondisi fisik pemain, khususnya legiun asing, demi tampil optimal di kompetisi yang sesungguhnya.
×
Berita Terbaru Update