Senin 14 Jul 2025

Notification

×
Senin, 14 Jul 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mengenal Lebih Dekat Prima Noor Maulida: Dosen Muda Inspiratif ,energik dan Berparas Menarik

15 Juni 2025 | 22:41 WIB | 12 Views Last Updated 2025-06-15T15:41:48Z
Prima Noor Maulida, S.M., M.M., Dosen Universitas Kartamulia

Solidaritas.Online - Dalam usia 26 tahun, Prima Noor Maulida, S.M., M.M., telah menunjukkan bahwa usia bukanlah batasan untuk menapaki karier gemilang di dunia pendidikan tinggi. 


Berasal dari Pasawahan, Purwakarta, Prima adalah sosok muda yang kini menjadi dosen sekaligus biro rektor di Universitas Kartamulia, salah satu institusi pendidikan tinggi yang tengah berkembang diPurwakarta Jawa Barat.


Baru sekitar satu minggu sejak dirinya diwisuda dari jenjang magister manajemen di Universitas Widyatama Bandung pada Mei 2025, Prima langsung diterima bekerja di lingkungan kampus. 


Kecepatan transisi ini bukan semata-mata keberuntungan, melainkan buah dari kerja keras, komitmen, buah prestasi akademik, dan dedikasi yang telah ia tanam sejak lama.


Perjalanan akademik Prima dimulai dari SD Al Ghozali, dilanjutkan ke SMPN 1 Medan, dan SMA Al Azhar Medan institusi-institusi yang menanamkan dasar kedisiplinan dan wawasan kepemimpinan. 


Ia kemudian memilih Widyatama Bandung sebagai tempat mengembangkan diri secara profesional, baik pada jenjang S1 maupun S2. Pilihan ini bukan tanpa alasan; Widyatama dikenal sebagai kampus yang mengutamakan integrasi antara teori, praktik, dan kewirausahaan.


Sebagai biro rektor dan dosen Program Studi Manajemen di Fakultas Manajemen dan Bisnis, Prima menunjukkan kapasitasnya dalam mengelola dua peran strategis sekaligus administrasi kampus dan pengajaran. 


tugas biro rektor adalah mendampingi dan menjadwalkan kegiatan, memback up pekerjaan rektor universitas kartamulia bapak Dr Rayendra Hermansyah Drs., M.M. 


Sedangkan tugas dosen adalah Tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


Meski baru saja meraih gelar M.M., ia tak ingin berhenti. Keinginannya mengejar gelar doktor bukan sekadar demi gelar, melainkan sebagai bekal untuk berkontribusi lebih luas dalam dunia pendidikan dan riset kebijakan manajerial.


“Pekerjaan saya hari ini adalah pekerjaan yang diinginkan banyak orang. Maka, saya harus menjalaninya bukan hanya dengan syukur, tapi juga dengan tanggung jawab yang besar,” ujarnya dengan tenang kepada media.


Di luar kapasitas intelektual dan profesionalismenya, Prima dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah didekati, dan memiliki aura positif. 


Dosen muda berparas menarik ini menjadi figur inspiratif, terutama bagi mahasiswa-mahasiswa yang baru menapak dunia kampus. Ia membuktikan bahwa menjadi akademisi bukan berarti harus tua, kaku, atau jauh dari semangat perubahan.

Lebih dari sekadar CV yang mengesankan, Prima membawa semangat baru bagi generasi akademik hari ini. Dalam dirinya, dunia pendidikan menemukan sosok penggerak yang tak hanya ingin menjadi pengajar, tetapi juga penata masa depan.

×
Berita Terbaru Update