 |
| Presiden Prabowo Subianto kecewa dan terkejut atas tewasnya pengemudi ojol Affan Kurniawan usai aksi ricuh. Ia memerintahkan insiden diusut tuntas dan memastikan aparat bertanggung jawab, serta menjamin kehidupan keluarga korban.(foto: Biro Pers Presiden) |
Solidaritas.Online - Presiden RI Prabowo Subianto angkat bicara terkait insiden tragis meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, usai aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Jakarta.
Dalam pernyataan resminya, Prabowo menegaskan rasa kecewa dan terkejut atas tindakan aparat yang dinilai berlebihan.
“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegas Prabowo dalam video resmi, Jumat (29/8).
Prabowo menegaskan dirinya tidak akan mentolerir aparat yang bertindak di luar kepatutan.
“Kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Sampaikan Duka Mendalam
Sebelum menyampaikan sikap tegas, Prabowo terlebih dahulu mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Affan.
“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ungkapnya.
Presiden juga memastikan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan hidup dan perhatian khusus bagi keluarga almarhum.
“Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya,” ujarnya.
Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Ia menegaskan adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin memancing kerusuhan.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada. Ada unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita,” jelasnya.
Ia pun menekankan bahwa aspirasi sebaiknya disampaikan lewat jalur yang sah.
“Untuk itu, kita harus waspada, kita harus tenang, dan kita tidak boleh mengizinkan kelompok-kelompok yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan. Aspirasi yang sah, silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.
